Minggu, 02 November 2014

KORUPSI BESAR BERAWAL DARI KECURANGAN KECIL


Gaess.... dapat ilmu baru dari seminar kemaren, acara yang diadakan oleh MCW (Malang Corruption Watch) sebuah lembaga yang didirikan untuk program kerja monitoring, investigasi dan advokasi kasus korupsi yang terjadi di Malang Raya.   Acara  ini bekerjasama dengan IPNU-IPPNU PC malang dengan mendatangkan peserta dari berbagaii jenjang pendidikan yang berbeda-beda. Mulai dari SMP, SMA sampai jenjang perguruan Tinggi. Agenda yang diselenggarakan cukup sederhana namun dikemas sedemikian rupa sehingga para peserta mampu memaknai apa itu koruspsi dan darimana sebenarnya akar korupsi itu. sesuai dengan tema yang diambil dalam seminar tersebut yaitu “Korupsi Besar Berawal dari kecurangan Kecil”.
Anak kleas satu SMP belum paham betul apa itu yang dimaksud dengan korupsi. Hal ini jelas dipaparkan oleh seorang siswa kelas VII MTs yang bernama Moch Syahrul. Dalam diskusi kecil dengan wajah lugunya ia bertanya “korupsi itu apa kak? Bedanya apa sama mencuri? Korupsi itu seperti yang ada di TV’ itu ya,? Pejabat yang di tangkap gara gara memakan uang rakyat?” . pertanyaan-pertanyaan syahrul ini menunjukan betapa ingin tahunya dia mengenai apa itu korupsi. Setelah di jelskan dengan bahasa yang tentunya bisa dia pahami akhirnya sedikit demi sedikit terjawab sudah apa yang di pertanyakan tadi.
Memang benar, korupsi besar berawal dari kecurangan kecil. Terkadang kita tidak menyadari bahwa kita pasti pernah melakukan korupsi. Tidak hanya dalam bentuk uang, waktupun bisa dikorupsi, seharusnya waktu kita gunakan untuk belajar tapi kita gunakan untuk hal lain yang tidak ada manfaatnya. Membuat janji dengan teman jam 10 namun kita datang jam 11, bukankah itu korupsi waktu namnya? Sekolah memberikan informasi kepada siswa bahwasaya siswa harus membayar SPP delapan puluh ribu, namun kita bilang ke orang tua bayarnya seratus ribu. Mungkin itu kelihatan sepele, namun yang namanya curang sekecil apapun tetap saja curang. Dan kecurangan kecil yang dianggap biasa itulah akar-akar dari korupsi besar.
Kecurangan sekecil apapun tak akan terjadi manakala di dalam diri seseorang sudah tertanam jiwa-jiwa kejujuran dan ahklak yang karimah. Oleh karena itu, pendidikan budi pekerti yang menanamkan kejujuran dalam lingkup pendidikan dasar amat penting ditingkatkan agar tidak terciptanya bibit-bibit korup yang mampu menginjak-injak moral bangsanya sendiri.
Satu lagi. Jika Einstein menemukan sebuah formula E=MC2 , maka korupsi juga mempunyai sebuah rumus dari akar permasalahan korupsi. Yakni  C=D+M-A. apa itu?? C= Corruption. Korupsi itu terjadi karena faktor  apa saja sic? Apa yang menyebabkan orang-orang diluar sana begitu gampangnya melakukan tindak kecurangan korupsi?. Korupsi timbul karena di dukung karena adanya D. D=Discretion, yaitu sebuah kebijakan yang diambil sepihak tanpa tanggng jawab, selain discretion juga didukung dengan adanya M=Monopoli, yaitu sebuah kebijakan yang diambil tanpa melibatkan pendapat pihak lain atau dia bersifat menguasai apa yang dikehendakinya. Tindakan tersebut terjadi karena tidak dibarengi dengan adanya A, A=akuntabilitas, yakni rasa tanggung jawab yang tidak ada sehingga korupsi tetap terjadi di mana-mana, entah itu di sector pendidikan, ekonomi perusahaan maupun di lingkungan social lainya.

Sepercik pengetahuan dari kawan, semoga bermanfaat.. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar