Tiba di suatu hari, ku bertemu
dengan seorang kawan lama, sebut saja namanya hasan. Dia seorang mahasiswa
aktif di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Institut Pertanian
Bogor. Siang itu dia berkesempatan untuk singgah di kota malang karena sebuah acara yang melibatkan dirinya.
Kebetulah aku dan satu kawan lagi dari sekolah yang sama sedang menempuh
pendidikan di kota malang. Kami bertiga sama-sama putra putri Kartini yang
menimba ilmu di tanah rantau. Dan pada suatu kesempatan kami dipertemukan
disini, di kota malang. Pertemuan kami hanya beberapa jam memang, tapi terasa
sangat lama karena tak kusangka ternyata dia (hasan) pandai berkisah. Sangat
lama, karena begitu banyak cerita yang ditorehkan. Pengalaman, organisasi, prestasi
yang mengisnpirasi bahkan suka duka menjadi anak rantaupun tak luput dari
perbincangan kami kala itu. sesekali kami tertawa kecil ketika mengenang masa
putih abu-abu. Terkenang bagaimana riuhnya suasana kelas yang berpenghuni 27
kepala dengan bermacam karakter. Di ruang kelas yang cukup luas itu, kami
sama-sama berproses, berangan dengan mimpi dan ambisi masing-masing. Dan
sekarang, sedikit jejak sudah mulai terlihat
dari masing-masing kami. Semua
punya cerita dan prestasi di bidangnya.
Salah satunya kawan yang satu ini, beberapa waktu lalu, dia baru saja dinobatkan sebagai presidium nasional KMNU.
Semangat yang sempat menyurut,, kembali
terpompa saat mendengar kisah-kisah itu. kembali termotivasi untuk kembali
bermimpi. Jalan aspal dan berbatu sudah siap untuk kami tapaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar