Malang, 21 March 2015 di lembaga tinggi
pesantren luhur malang (LTPLM) telah berlangsung kegiatan Donor darah dan
talkshow kesehatan yang bertemakan “ 1 jam mengenal Lebih Dekat Problem Kulit” .
acara ini dipersembahkan oleh departemen Kesra dan Presiasi santri bekerjasama
dengan SOUL (Santri organisasi Uin Luhur) dan didukung oleh PMII kota malang.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB di Aula Lantai 2 LTPLM. Para santri sangat
antusias mengikuti kegiatan donor darah ini. Beberapa dari mereka sudah
bersemangat akan mendonorkan darahnya namun niat itu gagal karena berat badan
yang tak memenuhi syarat. Ya, minimal berat badan yang diperbolehkan untuk
mendonorkan darahnya adalah 50Kg, sedangakan beberapa santri khususnya santri
putri berat badanya kurang dari itu. acara
Acara
kemudian dilanjutkan dengan talkshow kesehatan
dengan pemateri dari TDM (Team Dokter Muda) Universitas Brawijaya
Malang. Materi yang disampaikan sangat
erat kaitannya dengan dunia pesantren. Mulai dari gudikan (Scabies), gatal-gatal, hingga kutu rambut yang melanglang buana di
sela-sela rambut kepala. Ternyata, penyakit Scabies atau dalam bahasa jawa
biasa disebut gudik. Merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri Sarcoptes scabiei varian hominis (sejenis kutu, tungau). Sekilas kutu Sarcoptes scabiei.Sarcoptes scabiei adalah
kutu (atau tungau) mungil berwarna putih transparan, berbentuk bulat lonjong.
Ukuran kutu (tungau) betina 0,3-0,4 mm, sedangkan si jantan setengah dari
ukuran betina. Di luar kulit, kutu ini hanya dapat bertahan hidup 2-3 hari pada
suhu kamar dan kelembaban 40-80%.
Cara berkembang biak
dan penularan:
Setelah membuahi kutu betina maka si pejantan mati. Kutu betina
yang sudah dibuahi akan membuat liang terowongan di kulit, kemudian bertelor
sekitar 40-50 butir telor, dan akan menetas setelah sekitar 3-5 hari. Hasil
penetasan (larva) kutu tersebut keluar ke permukaan kulit dan tumbuh menjadi
kutu dewasa dalam waktu sekitar 16-17 hari. (referensi lain menyebutkan 10-14
hari)
Bakteri ini sangat mudah sekali menyebar dan
mudah menular pada orang lain apalagi jika tidak dbarengi dengan pola hidup
bersih dan sehat. Penularan penyakit ini bisa melalui berbagai cara.terlebih
lagi jika sudah ada anggota keluarga ataupun teman dekat yang terkena penyakit
ini. Sangat mudah bakteri scabies ini berpindah tempat melalui media air yang
digunakan untuk mandi, handuk dan bahkan pakaian yang dipakai bergantian sangat
beresiko untuk tertular oleh penyakit ini. Ada berbagai cara untuk
menangulanginya diantaranya adalah dengan mulailah dengan pola hidup bersih,
badan yang bersih, lingkungan yang bersih akan meminimalisir gudikan . Jika
memang sudah terkena penyakit kulit ini. Ada beberapa cara yang bisa
mengobatinya seperti mandi pada air yang mengandung unsure sulfur, mencuci
semua pakaian menggunakan air panas, kemudian pengobatan menggunakan salep sesuai
anjuran dari dokter.
Talkshow diselingi dengan beberapa pertanyaan
yang dilontarkan oleh para santri yang antusias menyimaknya. Sebagian
pertanyaan yang dilontarkan adalah pengalaman mereka yang pernah mengalami
penyakit kulit ini.
Secuplik info semoga bermanfaat J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar